Sejarah berdirinya MA. DARUL ISHLAH

A. SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH Madrasah Aliyah Darul Ishlah berdiri pada tahun 1996 dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Ishlah yang kini berubah Menjadi Yayasan Permata Nusantara Al-Azhaar dalam lingkup Pondok Pesantren Modern Al-Azhaar. Pendiri Yayasan K.H. Mansoeri Adam,SE,S.Pd.I . Madrasah Aliyah Darul Ishlah berada di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan yang beralamat Jl. Depati Said Gg.Pelita RT VII Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau dan mempunyai luas area + 7015 M2. MA.Darul Ishlah ini memiliki dengan izin Operasional wf/6-d/PP.03.2/632/1999 tepatnya tanggal 11 Maret 1999 dan Nomor Statistik Madrasah Aliyah Darul Ishlah yakni 321160571124 Tingkat sosial ekonomi (pekerjaan) orang tua siswa pada umumnya beraneka ragam mulai dari PNS, petani, karyawan swasta, dan lain-lain. Hubungan sekolah dengan masyarakat dirasakan sangat erat terbukti banyaknya orang tua siswa yang ingin menyekolahkan anaknya di MA. Darul Ishlah, baik dari kota Lubuklinggau sendiri maupun dari luar kota Lubuklinggau misalnya dari Kabupaten tetangga yaitu Musi Rawas, Lahat, Pagar Alam, bahkan ada siswa yang berasal dari propinsi Bengkulu dan Jambi. ANALISIS LINGKUNGAN Seiring dengan perkembangan era globalisasi, perkembangan budaya, kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, tantangan, persaingan tidak mengenal kompromi, kita dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. Apabila kita tidak melakukan sesuatu perobahan dan penyesuaian maka kita akan tergilas dan tetinggal jauh dengan perkembangan tersebut, bangsa Indoneisa dengan potensi dan sumberdaya yang dimilikinya sangat mampu mengatasi ketertinggalan akibat dari kemajuan tersebut, yang sangat strategis untuk melakukan perobahan dan pembenahan untuk mencapainya yaitu melalui pendidikan. Melalui pendidikan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi bisa ditransformasikan kepada peserta didik agar mampu bersaing baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk mencapai itu diperlukan upaya terobosan dan inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan salah satunya melalui program Nihaie kelas akhir TMI, jika pendidikan suatu negara mempunyai mutu yang sangat rendah maka dipastikan suatu negara tersebut perkembangan kemajuannya sangat lamban bahkan jalan ditempat, perbandingan mutu pendidikan di Indonesia pada saat ini dengan negara – negara maju belum begitu bisa bersaing dan setara dengan negara – negara luar, melihat situasi tersebut pemerintah terus melakukan pembenahan – pembenahan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya membuat suatu regulasi dan kebijakan – kebijakan berorientasi pada relevansi tujuan, peroses pelaksanaan pendidikan dengan perkembangan dunia. Diantara kebijakan dan program menteri pendidikan yaitu melakukan verifikasi dan standarisasi lembaga pendidikan dan penyelenggara pendidikan. Fungsi dan tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Melalui upaya – upaya yang dilakukan diharapkan mampu dan berpengaruh terhadap peningkatan kwalitas out put / hasil pendidikan dimasa mendatang. B. VISI DAN MISI SEKOLAH a. Visi Sekolah ►”MEWUJUDKAN GENERASI YANG QUR’ANI, MUTAFAQIH FE AL-DIEN, BERWAWASAN KEISLAMAN, MENGUASAI BAHASA ARAB DAN INGGRIS, BERIMAN KAMIL, BERIMUL SYAMIL DAN BERAKHLAKUL KARIMA SERTA IKUT BERTANGGUNG JAWAB MEMBANGUN PERADABAN BANGSA, ISLAM DAN UMAT YANG SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN” Indikator : • Unggul dalam prestasi • Unggul Sumberdaya Manusia (SDM) pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi • Unggul dalam berkompetisi • Berakhlaqul karimah • Unggul dalam berbahasa asing • Unggul dalam IPTEK dan IMTAQ. • Unggul dalam mutu pelayanan pendidikan • Unggul sesuai dengan standar pendikan nasional • Unggul dalam prestasi akademik maupun non akademik bertarap nasional b. Misi Sekolah • Menyiapkan generasi yang islami dan qur’ani • Melaksanakan program pendidikkan dan pengajaran yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-sunnah. • Merealisasikan terwujudnya generasi yang mampu berbahasa Arab dan Inggris. • Menyiapkan generasi yang menguasai sains dan teknologi. • Menumbuhkan rasa peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.